Preambule

"Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan"

Hidupku selalu terngiang-ngiang kalimat ini, bukan hanya karena setiap hari senin sejak SD hingga SMA selalu mendengar kalimat ini, tetapi karena menurutku, common sense yang diungkapkan di sini sangat bagus.
Sejak kecil aku tidak bisa diam meihat ketidakadilan, baik yang kualami sendiri maupun yang lewat di depan mataku. Aku risih, dan tak bisa terima, tidak bisa tinggal diam.. Dan frontal..

Ada orang yang melalukan penindasan ini kepada semua orang di sekitarnya, namun orang-orang sekitar yang ditindas itu tidak merasa. Kata seorang teman, itu berarti mereka sudah ikhlas, rela, kenapa harus aku yang ribut? Menurutku berbeda. Kesadaran penindasan yang dilakukan terhadap mereka itulah yang belum ada. Maka seringkali, kaum aktivis dianggap provokator karena setelah mereka masuk ke dalam suatu komunitas kaum marginal, ada gerakan dari kaum marginal untuk melawan ke atas. Bagiku, mereka bukan provokator, mereka hanya membuat para marginal sadar akan kenyataan penindasan yang dilakukan terhadap mereka, menyadarkan bahwa mereka adalah korban.
Mungkin aku sejenis para provokator itu. I can't stand...