Pendakian Gunung Panderman Puncak Basundara

plakat ketinggian puncak Basundara Gunung Panderman

Pendakian Gunung Panderman dimulai dari basecamp di desa Toyomarto, Kecamatan Beji, Kota Batu. 

Untuk mencapai basecamp, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Untuk menggunakan kendaraan umum, rutenya begini:

• Dari terminal Arjosari naik angkot tujuan Landungsari
• dari terminal Landungsari naik bus kecil atau angkot ke terminal Batu
• dari terminal Batu naik bus kecil tujuan Kediri
• turun di gerbang Jalan Cempaka, persis di samping Indomaret
• naik ojek ke basecamp. Kalau dulu tahun 2016 sih tarifnya 15.000/ orang, entah sekarang yaa..

Untuk rute kendaraan umum, lewat kota Batu lalu ambil arah Kediri. Sampai di gerbang Jalan Cempaka naik terus sampai parkiran, kalau motor teman-teman matic. Tapi kalau motor manual atau mobil, bisa terus saja naik sampai basecamp. 

Parkiran motor di bawah ini sempit, tidak muat untuk mobil dan tidak ada kamar mandinya. Kalau terpaksa ingin ke kamar mandi, numpang di tempat wudhu di samping masjid, tapi ya namanya tempat wudhu jadi ya nggak ada WC maupun bak & gayung, ya.. cuma 2 bilik pula. Parkiran ini berbeda dengan parkiran motor lama yang dulu di halaman sebuah sekolah.

Nah, kalo parkir di basecamp aman lah.. tempat luas, kamar mandi melimpah, tempat wudhu juga banyak, dan ada warung-warungnya juga.

Oiya, basecamp yang sekarang ini letaknya di rumah kayu pinggir ladang yang dulu kita lalui kalau kita mulai trekking lewat jalan paving itu, lho.. iya, rumah kayu yang di sisi kiri jalan paving. Makanya areanya bisa luas gitu karena kan udah di area ladang & tepi jalan paving.

Kalau teman-teman parkir di parkiran bawah, untuk sampai ke basecamp bisa naik ojek dengan tarif 15.000/ orang, worth it kok.. jauh banget soalnya kalo jalan.. Mana menanjak dan di beberapa titik curam. Makanya kalo motor matic harus parkir di bawah, biar nggak sampe kejadian kecelakaan gegara tikungan & tanjakan tajam itu. 

Di basecamp, kita registrasi dengan biaya 15.000/ orang. Nggak dapet stiker kayak di Puthuk Gragal atau Lorokan ya.. cuma nitip KTP ketua rombongan aja. Jangan lupa pas udah nyampe bawah lagi diambil lho KTP-nya, susah kalo sampe ketinggalan di basecamp, kan..

Trekking bisa diawali dengan lewat jalan kecil tepat di samping basecamp atau lewat jalur lama di jalan paving. Untuk lewat jalur lama, nanti di pertigaan akan menjumpai gerbang "Panderman Gravity Park" di sisi kiri, sedangkan yang lurus untuk trek ke Gunung Buthak. 

Tak jauh dari gerbang , kita bisa menemui sebuah tandon air dan sebuah gazebo di atasnya. Di sini jalur dari samping basecamp bertemu dengan jalur ini.

Perjalanan masih menanjak tipis-tipis sampai di pertigaan dengan tanda panah kanan dicoret. Sebenarnya jalan ke kanan bisa juga, tapi ternyata bagian atas jalan dipakai rumah /sarang tawon sehingga membahayakan pendaki. Jadi lebih baik ikuti awah kiri saja. Masih menanjak tipis sampai kita tiba di sebuah lapangan besar yang biasa disebut Latar Ombo. 40 menit perjalanan santai dari gerbang sampai Latar Ombo.

Latar Ombo

Hati-hati membawa barang di Latar Ombo, sebab banyak monyet di sini, yang tak segan-segan melompat mengambil barang tersebut dari kita. Cukup agresif, sih.. apalagi kalau barang tersebut berada di luar tas. 

Dari Latar Ombo, perjalanan dimulai dengan jalan datar dulu, baru kemudian mulai tanjakan tajam-tajam. Yakk.. siapkan betisnya ya.. napasnya juga, hahahahaa.. 20 menit tanjakan, kita akan berjumpa kompleks batu besar-besar pertama. 3 menit berjalan naik lagi dan akan bertemu kompleks Watu Gede

Watu Gede

Dari Watu Gede, jalan mulai datar. Lumayan ini bonusnya panjang, sampai kita bertemu tanjakan 10 menit kemudian.. habis-habisan, mana banyak monyet di kiri-kanan, wkwkwkw.. Di ujung tanjakan tampak terang, puncak? Ah.. ternyata hanya tanah lapang di pinggir jurang yang cukup untuk sekitar max 3 tenda. 

tanjakan penuh monyet

Selanjutnya masih menanjak dan melipir tepi jurang. Hati-hati ya.. banyak pohon tumbang dan beberapa longsor di jalan setapak. 

Akhirnyaa.. puncakkk..

2000 mdpl dengan sebuah plakat ketinggian & tugu  tempat bendera terpasang gagah.

Oiya, tetap hati-hati meletakkan barang bawaan maupun sampah, ya.. monyet nya masih banyak juga di sini. Di balik pohon-pohon dan di tanah sekitar puncak saja, sampah-sampah pada terburai bekas diacak-acak monyet, dasar...monyet wkwkkwkw

tugu puncak Basundara Gunung Panderman

plakat ketinggian Puncak Basundara