Rambut Monte adalah nama sebuah telaga kecil di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Blitar.
Disebut cagar budaya karena memang di kawasan ini ada peninggalan sejarah berupa semacam candi, dengan sejarah yang diceritakan secara lisan kepada penduduk sekitar secara turun temurun, lalu diceritakan secara tertulis pada lembar info di area cagar budaya ini. Kertas info ini tidak banyak dibaca oleh pengunjung, entah karena minat baca generasi masa kini yang makin turun atau tampilannya yang kurang menarik. Memang tampak lusuh sih papan dan kertas di mana cerita sejarah ini ditempatkan.
Di pintu masuk ada toilet kecil dari batu, lalu pohon-pohon yang mengarah ke candi di sisi kanan. Setelah itu jalan menurun dan menuju area telaga. Di sekitar telaga banyak para pedagang kaki lima yang berjualan mie instan dan minuman-minuman sachet-an. Di tengah telaga ada jalan semacam gardu pandang berlantai 2. Dari gardu pandang ini, isi dalam telaga dapat terlihat jelas eluruhnya. Memang, air telaga Rambut Monte sangat jernih, dan biru. Tapi jangan salah, pengunjung atau manusia mana pun dilarang masuk apalagi berenang di dalam telaga ini. Telaga ini sendiri diisi oleh ikan-ikan kecil dan ikan hiu kecil yang tak dapat ditemukan di tempat lain, hiu semacam ikan sapu-sapu tapi seukuran anak hiu. Entah nama sebenarnya apa.
Udara di sini sejuk pastinya, banyak pohon dan sungai mengalir dari telaga, karena di dalam telaga adalah sumber air.
Bagi penyuka sejarah maupun penyuka suasana hening dan udara bersih, tempat ini sangat rekomend deh...
Disebut cagar budaya karena memang di kawasan ini ada peninggalan sejarah berupa semacam candi, dengan sejarah yang diceritakan secara lisan kepada penduduk sekitar secara turun temurun, lalu diceritakan secara tertulis pada lembar info di area cagar budaya ini. Kertas info ini tidak banyak dibaca oleh pengunjung, entah karena minat baca generasi masa kini yang makin turun atau tampilannya yang kurang menarik. Memang tampak lusuh sih papan dan kertas di mana cerita sejarah ini ditempatkan.
Di pintu masuk ada toilet kecil dari batu, lalu pohon-pohon yang mengarah ke candi di sisi kanan. Setelah itu jalan menurun dan menuju area telaga. Di sekitar telaga banyak para pedagang kaki lima yang berjualan mie instan dan minuman-minuman sachet-an. Di tengah telaga ada jalan semacam gardu pandang berlantai 2. Dari gardu pandang ini, isi dalam telaga dapat terlihat jelas eluruhnya. Memang, air telaga Rambut Monte sangat jernih, dan biru. Tapi jangan salah, pengunjung atau manusia mana pun dilarang masuk apalagi berenang di dalam telaga ini. Telaga ini sendiri diisi oleh ikan-ikan kecil dan ikan hiu kecil yang tak dapat ditemukan di tempat lain, hiu semacam ikan sapu-sapu tapi seukuran anak hiu. Entah nama sebenarnya apa.
Udara di sini sejuk pastinya, banyak pohon dan sungai mengalir dari telaga, karena di dalam telaga adalah sumber air.
Bagi penyuka sejarah maupun penyuka suasana hening dan udara bersih, tempat ini sangat rekomend deh...
Comments
Post a Comment
Please enter ur comment here...-.~