Pendakian Gunung Prau via Kalilembu

Jalur pendakian Gunung Prau via Kalilembu termasuk jalur pendakian yang tidak popular -mungkin karena lokasi basecamp yang susah dijangkau-, jauh kalah populer daripada jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng -yang lokasi basecampnya di tepi jalan raya Dieng-.

Untuk mencapai basecamp Kalilembu, kita bisa naik bus ke terminal Mendolo, Wonosobo. Dari sana, kita bisa lanjut bus arah Dieng, lalu turun di gerbang Desa Kalilembu. Masih perlu berjalan naik sekitar 1 km untuk sampai ke basecamp, atau kalau mau hemat tenaga, kita bisa turun saja di Indomaret atau Alfamart depan basecamp PatakBanteng lalu naik ojek ke Basecamp Kalilembu dengan tarif sekitar 15.000/ orang.


Basecamp Kalilembu cukup nyaman untuk menginap -ada warung, mushala, dan 1 kamar mandi- selain ada banyak tempat untuk istirahat dan anglo -tungku kecil dari tanah liat- untuk menghangatkan udara di sekitarnya.

Pendakian Gunung Prau Via Kalilembu diawali dengan jalan aspal arah naik dari basecamp, lalu masuk ke jalan aspal di sisi kiri -cukup tajam menanjak- melewati rumah penduduk sampai di ujung gang, lalu berbelok ke kiri lagi. Kita memasuki area ladang kentang milik penduduk. Jangan senang dulu, ladang ini menanjaknya cukup tajam juga, sampai kita menjumpai sebuah shelter gerbang ucapan datang. 
Dari sini, vegetasi berganti kebun buah carica, jalanan cukup landai, sampai tiba di pos 1 di sisi kanan jalan. Tidak bisa mendirikan tenda di sini karena area hanya sempit dan jalan setapak saja. Waktu tempuh dari basecamp 40 menit.
Lepas pos 1, vegetasi masih kebun carica, tapi mulai menanjak tipis. Di sisi kanan pemandangan dinding gunung Prau sudah mulai tampak. Di sisi kanan jalan ada space yang cukup nyaman untuk mendirikan sebuah tenda kapasitas 4, kalau misal kita kelelahan dan akan buka tenda saja. Tapi kalau masih ada tenaga, kita bisa naik sedikit lagi, tepat di ujung hutan cemara. Di sini tanah lebih lapang dan view hamparan di bawah sana tampak indah. Jadi akan lebih menyenangkan membuka tenda di sini. Di belakangnya, jalur di antara akar-akar cemara sudah naik dan cukup menguras energi.
Jangan khawatir, setelah itu kita sampai di pos 2, kok.. 1 jam jalan suantaii dari Pos 1. Pos 2 terletak di pinggir tebing, dengan view depan pemandangan Dieng di kejauhan bawah, dan sisi kiri adalah gunung Prau sendiri. Di sisi kiri jalur, ada setapak naik yang entah mengarah ke mana, mungkin jalan pintas ke Pemancar. Pemancar? Iya, di Gunung Prau ini ada 3 tower pemancar operator, entah operator apa saja, yang pasti kalau dari pos 2 signal teman-teman jadi kuat, berarti pemancar operator teman-teman termasuk 1 dari 3 itu :D

Perjalanan dari pos 2 lewat jalan setapak dan kini vegetasi cemara bercampur pakir tinggi-tinggi. menanjak sih sudah, lumayan lah.. Beberapa bagian sudah dibuat berundak-undak seperti tangga tanah dengan pembatas dari kayu atau batang pakis. Hmm.. ternyata batang pakis ini kuat juga, ya, selama ini aku kira batang pakis ini rapuh lho.. 

20 menit dari Pos 2, kita akan menjumpai percabangan. Jalur ke kiri menuju Pos Pemancar, atau jalur Prau via Dieng. 1 menit maju sedikit, kita tiba di pos 3, di rerimbunan pohon-pohon. Ada percabangan lagi di sini, tapi ditutup sehingga tidak kita lewati. Kita pilih arah ke kanan menuju puncak.

Perjalanan menuju puncak sekarang lewat punggungan Gunung Prau. View paling indah di sisi kanan jalur, Dieng dari ketinggian. 
Setengah jam perjalanan santai -dengan banyak kali berhenti untuk selfie, wefie, dan mengambil gambar indahnya pemandangan di bawah- kita tiba di Puncak Gunung Prau 2590 mdpl. Ternyata banyak puncak di sini. Di belakang puncak ini ada Bukit Teletubbies yang dipenuhi bunga daisy kecil-kecil berwarna putih dan pink muda dan Telaga Wurung. Kalau teman-teman berniat camp via jalur ini, Telaga Wurung bisa menjadi tempat camp yang paling nyaman karena terlindung dari angin.

Ada 2 puncak bukit sebelum kita mencapai puncak Prau 2565 mdpl yang paling ramai, karena lebih dahulu dicapai oleh teman-teman yang naik via Patak Banteng.

Jadi, begini ringkasannya:
  • basecamp - pos 1: 40 menit
  • pos 1 - pos 2: 1 jam
  • pos 2 - pos 3: 50 menit
  • pos 3 - puncak: 40 menit
Untuk angkutan menuju basecamp Prau via Kalilembu:

  • Bus dari Jogja : 
  1. Naik bus ke Teminal Tidar Magelang : tarif sekitar 30.000/ orang. Atau bisa dari Terminal Jombor 15.000/ orang.
  2. Ganti bus kecil Jurusan Wonosono, turun di Teminal Mendolo : tarif 30.000/ orang
  3. Oper bus kecil ke Dieng, turun di Basecamp Patak Banteng : tarif 20.000/ orang
  4. Ojek ke basecamp Kalilembu: 15.000/ orang
  • Kereta api dari Jogja:
  1. Turun di Stasiun Tugu
  2. Naik Trans Jogja dari Malioboro ke Terminal Jombor : tarif 3500 / orang      
  3. Selanjutnya sama dengan petunjuk di atas.

Comments