Jalur pendakian Gunung Bismo via Sikunang tepatnya berada di desa Sikunang, kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo. Jalur ini juga tergolong baru dan masih rintisan.
Posisi basecamp sekitar 50 m dari Gerbang Desa Sikunang.
Untuk mencapai basecamp Sikunang, bisa naik bus sampai terminal Mendolo, WOnosobo lalu ganti bus kecil jurusan Dieng dan turun di Pasar Dieng. Setelah itu bisa lanjut ojek ke desa Sikunang atau jalan kaki ke arah Geodipa.
Simaksi belum ada tetapi kita diminta memasukkan infaq seihlasnya.
Untuk mulai mendaki, kita tidak akan dibekali kertas peta jalur tetapi kertas form barang. Seharusnya yang ditulis hanya barang-barang yang dibawa naik saja sih, tujuannya supaya nanti kalau turun bisa di cek lagi sampahnya dibawa turun semua atau tidak, seperti di Basecamp Gunung Kembang, tetapi karena masih rintisan sehingga tidak semua petugas BC sama persepsi sehingga ada yang minta semua barang yang dibawa ke BC, meskipun ditinggal di BC juga ditulis di form, dan hal tersebut cukup menguras waktu.
Jalur menuju puncak Bismo diawali dengan jalan menurun lurus ke arah mushola di ujung jalan utama desa, lalu belok ke kiri masuk ke jalan kampung di antara rumah-rumah penduduk. Kita tinggal mengikuti petunjuk arah yang dipasang, asal jangan sampai terlewat. Setelah menyusur jalan semen dan tepi sungai sampai di ujung kampung, kita belok kanan menuruni jembatan menyeberang sungai lalu masuk ke area ladang penduduk. Jalan mulai menanjak kini.
Plakat pos-pos belum ada, tapi papan petunjuk sudah lumayan jelas, meskipun setelah pos 1 (tanah lapang di anrea ladang yang mungkin dianggap sebagai pos 1) ada pagar kecil di tengah jalan yang harus kita loncati - membuat kami sempat balik arah dan bertanya kepada rekan-rekan sesama pendaki yang sedang sholat subuh di pos 1 waktu itu.
Setelah meloncati pagar kecil, kita akan disambut rentetan tangga tanah -yang dibatasi dengan bambu-bambu- dengan pemandangan di sisi kanan adalah kelap-kelip lampu di area Dieng dan kiri ladang penduduk. Sampai di ujung tangga, tanjakan cukup curam lalu berjalan sekitar 10 langkah dan kita sudah tiba di Camp Area. Dari sini, view lautan awan tampak sangat memukau di depan maupun belakang. Kita bisa berhenti sebentar untuk berfoto-foto.
Menuju puncak tinggal 10-15 menit saja, mengikuti jalan lurus dari camp area ini. Jalannya tipis-tipis menanjak, lalu menanjak cukup terjal di tepi puncak, sekitar 10 meter. Dari sini, semua pemandangan Dataran TInggi DIeng bisa terlihat jelas. Ada Pakuwojo, Sikunir, Telaga Cebong. Nampak pula Sindoro, Kembang, dan Sumbing, serta Slamet di ujung terjauhnya.
Di sisi baliknya, tampak kepul asal dari Geodipa, dengan puncak Merapi dan Merbabu yang menyapa.
Waktu pendakian total lewat jalur ini cukup cepat, sekitar 1-2 jam. Jangan lupa, sampai BC, sampah kita akan di cek sesuai list / form yang kita bawa tadi :D
Untuk info semua jalur pendakian Gunung Bismo, dapat di cek di sini:
https://silvanarw.blogspot.com/2020/01/menyaksikan-sunrise-pesona-dieng-dari.html
Comments
Post a Comment
Please enter ur comment here...-.~